Selasa, 28 November 2017

9. PRESENTASI BISNIS

BAB I

1.1  Latar Belakang
Presentasi bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap kegiatan bisnis. Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan audiens tentunya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk melaksanakan hal tersebut diatas tentu dibutuhkan kesiapan mental dan pemahaman materi yang ingin disampaikan, alat bantu yang digunakan serta pemahaman yang baik terhadap audiens. 
Setiap presentasi yang dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung pada kondisi serta maksud dilakukannya presentasi tersebut. Presentasi bisnis bagi para staf manajer pada semua level/tingkatan dalam suatu perusahaan berskala menengah dan besar merupakan hal yang biasa. Baik dalam kaitannya dengan masalah pemasaran, keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi.

BAB II
2.1   Persiapan Dasar Presentasi Bisnis
Presentasi yang baik haruslah didahului dengan persiapan yang matang, karena dengan melakukan persiapan setidaknya kita telah memiliki bahan yang akan kita sampaikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi :
1.      Penguasaan terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan.
Penguasaan terhadap materi yang akan disampaikan merupakan hal terpenting dalam sebuah presentasi. Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pa kemampuan pembicara dalam memahami setiap detail hal-hal yang terkan dung dalam isi materi presentasi. Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan akan menghambat penyampaian pesan kepada audiens, serta akan memberikan image yang kurang baik bagi pembicara tersebut.
2.      Penguasaan berbagai alat bantu presentasi dengan baik.
Presentasi yang baik bukan hanya terlihat dari isi materi yang disampaikan tetapi juga dipengaruhi oleh bagaimana cara membawakannya. Apabila penyampaian presentasi dilakukan secara menarik, maka audiens akan merasa senag. Terlebih jika pada saat presentasi pembicara menggunakan berbagai macam alat bantu sebagai penunjang presentasi, seperti OHP, LCD pojector, slide serta penggunaan audio visual.
3.      Menganalisis siapa audiens.
Agar tujuan presentasi dapat tercapai, maka pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan kata tanya seperti apa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana, maka pembicara akan dapat menidentifikasi tentang siapa sebenarnya audiens yang dimaksud.
4.      Menganalisis berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi.
Seorang pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat dimana ia akan melakukan presentasi. Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempat akn sangat membantu pembicara dalam menyampaikan presentasi, penggunaan alat serta menentukan teknik penyampaian presentasi.



2.2 Jenis Alat Bantu
Presentasi pada saat ini tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi, tentu hal ini bukan tanpa alasan, teknologi bisa mengoptimalkan penyampaian pesan dari presenter kepada Audiens. Pesan yang di sampaikan presenter akan lebih mudah di cermati dan di pahami oleh Audiens .
Setiap orang memiliki perbedaan dalam menerima suatu pesan yang di sampaikan oleh pembicara/pemberi pesan. Ada yang mudah menerima pesan dalam bentuk audio/suara, gambar/visual, atau keduanya. Sebagai pemberi pesan yang baik, kita harus memahami karakter Audiens, yakni dengan cara mempersiapkan segala hal yang dapat membantu kegiatan presentasi. Dan salah satunya adalah dengan alat bantu,  bisa berupa audio maupun visual, warna background. Dan berikut beberapa alat bantu yang biasa digunakan dalam kegiatan presentasi.
1.     Microphone dan Sound
Microphone dan sound adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk mendukung kegiatan presentasi. Ruangan yang besar dengan audiens yang banyak akan mengurangi kekuatan volume suara si presenter dan tentunya audiens tak bisa menangkap apa yang di sampaikan oleh presenter. Apalagi jika di ruangan tersebut terjadi keganduhan, bisa di pastikan kegiatan presentasi tersebut tidak akan efektif.
2.     Proyektor dan Layar
5rental-screen-lcd-projector-murah-di-yogyakarta.jpgprojector.jpgProyektor dan Layar sudah sering di pakai dalam berbagai acara, entah itu seminar, workshop, kuliah umum, pokoknya semua yang berhubungan dengan presentasi. Alat ini dapat meningkatkan efektivitas penyampain pesan dari pemberi pesan terhadap audiens. Alat ini dapat menyampaikan pesan dalam bentuk visual, karena menurut beberapa orang penyampaian pesan dalam bentuk gambar atau visual akan lebih mudah di pahami oleh audiens di bandingkan audio, seperti kata pepatah “sebuah gambar berbicara seribu kata”. Biasanya alat ini dipakai untuk menyampaikan slide ataupun video pendukung presentasi.
3.     Laptop atau Komputer
Laptop dan Komputer sudah bukan barang yang asing lagi dalam kehidupan sekarang. Seakan-akan barang kebutuhan pokok saja, laptop dan komputer sangat mudah di temukan di berbagai tempat, baik di sekolah, perkantoran, rumah-rumah, pusat perbelanjaan, dan di tempat-temppat lainya. Begitupun dengan kegiatan presentasi, alat ini sangat membantu presenter untuk menyampaikan pesanya kepada audiens, entah dalam bentuk audio maupun visual.
Biasanya presenter akan menampilkan power point, file dokumen, suara, maupun video dengan laptop.
4.     Papan Tulis
Papan tulis memang sudah jarang dipakai  di acara presentasi. Namun adakalanya papan tulis itu masih bisa terpakai untuk mendukung jalanya sebuah p resentasi.
Papan tulis biasa dipakai untuk menggambarkan suatu hal yang di anggap susah untuk disampaikan oleh sebuah kata-kata, selain itu, papan tulis bisa memperjelas apa yang disampikan oleh presenter.
5.     Laser Pointer
Sekilas, alat ini memang terlihat kecil. Namun, jangan dikira , alat ini cukup efektif untuk mendukung kegiatan penyampain presentasi. Alat ini digunakan untuk memudahkan presenter dalam menjelaskan materi yang ditampilkan dalam bentuk slide power point, presenter tak usah bolak-balik untuk menekan tombol “next” atau menggerakan kursor pada laptop, presenter cukup menekan tombol pada laser pointer untuk melanjutkan ke tampilan slide berikutnya atau kembali pada slide sebelumnya dan presenter bisa mengganti fungsi kursor pada laptop dengan cahaya laser pada alat ini.
6.     Aplikasi Power Point
Power Point adalah aplikasi keluaran windows, aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang paling sering digunakan di seluruh dunia untuk kegiatan presentasi. Aplikasi biasanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan, sekolah, organisasi, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini menjadi media utama penyampaian presentasi, misalnya pada presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasi online. Presentasi semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, atau video yang dimainkan pada saat presentasi.

2.2 Menganalisa Audiens
Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui.
1.) Cara mengembangkan profil audience
a. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?
Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda dengan audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan teknik komunikasi yang berbeda pula. Bentuk dan format penulisan materi yang akan disampaikan juga ditentukan oleh jumlah audience.
b. Siapa audience
Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu mengidentifikasi siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang penting, seperti mereka yang memiliki status organisasional tinggi.
c. Reaksi audience
Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi audience adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis,
d. Bagaimana tingkat pemahaman audience?
Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu seberapa jauh audience tersebut dididik.
e. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience?
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience harus dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan. Komunikator dengan penampilan yang meyakinkan akan membuat audience termotivasi untuk mendengarkan dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
2.) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience.
Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan informasi audience dan selajuntnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.
Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :
a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience
b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Yakinkan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.
3.) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah prilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/ kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan argumentasi yang bersifat rasional dan pendekatan emosi audience.

2.3  Mempersiapkan Diri dan Mental
Dalam melakukan presentasi tentu kita harus mempersiapkan diri dan mental, ini penting supaya kepercayaan diri anda meningkat dan agar presentasi anda berjalan dengan lancar. Tegaskan kepada diri sendiri bahwa anda bisa melakukan presentasi tersebut, ini juga sebagai penyemangat dalam melakukan presentasi.
Prinsip dasar dalam presentasi, diantaranya:
1.     Mengendalikan rasa takut
2.     Membangun fondasi presentasi
3.     Mempersiapkan materi
4.     Mempersiapkan diri

Sumber:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

13. KOMUNIKASI DALAM TULISAN

A.Penulisan Kabar atau Berita Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kej...