BAB I
1.1 Latar Belakang
Presentasi
bisnis dapat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalm setiap kegiatan
bisnis. Seorang pembicara yang melakukan presentasi di hadapan audiens tentunya
memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai. Untuk melaksanakan hal tersebut
diatas tentu dibutuhkan kesiapan mental dan pemahaman materi yang ingin
disampaikan, alat bantu yang digunakan serta pemahaman yang baik terhadap
audiens.
Setiap
presentasi yang dilakukan memiliki tujuannya tersendiri, tergantung pada
kondisi serta maksud dilakukannya presentasi tersebut. Presentasi bisnis bagi
para staf manajer pada semua level/tingkatan dalam suatu perusahaan berskala
menengah dan besar merupakan hal yang biasa. Baik dalam kaitannya dengan masalah pemasaran, keuangan, personalia,
produksi, dan teknologi informasi.
BAB II
2.1 Persiapan Dasar Presentasi Bisnis
Presentasi
yang baik haruslah didahului dengan persiapan yang matang, karena dengan
melakukan persiapan setidaknya kita telah memiliki bahan yang akan kita
sampaikan. Persiapan-persiapan tersebut meliputi :
1. Penguasaan
terhadap topik atau materi yang akan dipresentasikan.
Penguasaan
terhadap materi yang akan disampaikan merupakan hal terpenting dalam sebuah
presentasi. Berhasil atau tidaknya sebuah presentasi bergantung pa kemampuan
pembicara dalam memahami setiap detail hal-hal yang terkan dung dalam isi
materi presentasi. Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan akan
menghambat penyampaian pesan kepada audiens, serta akan memberikan image yang
kurang baik bagi pembicara tersebut.
2. Penguasaan
berbagai alat bantu presentasi dengan baik.
Presentasi
yang baik bukan hanya terlihat dari isi materi yang disampaikan tetapi juga
dipengaruhi oleh bagaimana cara membawakannya. Apabila penyampaian presentasi
dilakukan secara menarik, maka audiens akan merasa senag. Terlebih jika pada
saat presentasi pembicara menggunakan berbagai macam alat bantu sebagai
penunjang presentasi, seperti OHP, LCD pojector, slide serta penggunaan audio
visual.
3. Menganalisis
siapa audiens.
Agar
tujuan presentasi dapat tercapai, maka pembicara perlu mengenal siapa sebenarnya
yang menjadi audiens. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan kata
tanya seperti apa, dimana, kapan, mengapa dan bagaimana, maka pembicara akan
dapat menidentifikasi tentang siapa sebenarnya audiens yang dimaksud.
4. Menganalisis
berbagai lingkungan lokasi atau tempat untuk presentasi.
Seorang
pembicara harus mengenal lebih dekat dengan lingkungan lokasi atau tempat
dimana ia akan melakukan presentasi. Pengenalan terhadap lokasi ataupun tempat
akn sangat membantu pembicara dalam menyampaikan presentasi, penggunaan alat
serta menentukan teknik penyampaian presentasi.
2.2 Jenis Alat Bantu
Presentasi pada saat ini tidak bisa lepas dari kecanggihan teknologi, tentu
hal ini bukan tanpa alasan, teknologi bisa mengoptimalkan penyampaian pesan
dari presenter kepada Audiens. Pesan yang di sampaikan presenter akan lebih
mudah di cermati dan di pahami oleh Audiens .
Setiap orang memiliki perbedaan dalam menerima suatu pesan yang di
sampaikan oleh pembicara/pemberi pesan. Ada yang mudah menerima pesan dalam
bentuk audio/suara, gambar/visual, atau keduanya. Sebagai pemberi pesan yang
baik, kita harus memahami karakter Audiens, yakni dengan cara mempersiapkan
segala hal yang dapat membantu kegiatan presentasi. Dan salah satunya adalah
dengan alat bantu, bisa berupa audio maupun visual, warna background. Dan
berikut beberapa alat bantu yang biasa digunakan dalam kegiatan presentasi.
1.
Microphone dan Sound
Microphone dan sound adalah salah satu alat yang sering digunakan untuk
mendukung kegiatan presentasi. Ruangan yang besar dengan audiens yang banyak
akan mengurangi kekuatan volume suara si presenter dan tentunya audiens tak
bisa menangkap apa yang di sampaikan oleh presenter. Apalagi jika di ruangan
tersebut terjadi keganduhan, bisa di pastikan kegiatan presentasi tersebut
tidak akan efektif.
2.
Proyektor dan Layar
5rental-screen-lcd-projector-murah-di-yogyakarta.jpgprojector.jpgProyektor
dan Layar sudah sering di pakai dalam berbagai acara, entah itu seminar,
workshop, kuliah umum, pokoknya semua yang berhubungan dengan presentasi. Alat
ini dapat meningkatkan efektivitas penyampain pesan dari pemberi pesan terhadap
audiens. Alat ini dapat menyampaikan pesan dalam bentuk visual, karena menurut
beberapa orang penyampaian pesan dalam bentuk gambar atau visual akan lebih
mudah di pahami oleh audiens di bandingkan audio, seperti kata pepatah “sebuah
gambar berbicara seribu kata”. Biasanya alat ini dipakai untuk menyampaikan
slide ataupun video pendukung presentasi.
3.
Laptop atau Komputer
Laptop dan Komputer sudah bukan barang yang asing lagi dalam kehidupan
sekarang. Seakan-akan barang kebutuhan pokok saja, laptop dan komputer sangat
mudah di temukan di berbagai tempat, baik di sekolah, perkantoran, rumah-rumah,
pusat perbelanjaan, dan di tempat-temppat lainya. Begitupun dengan kegiatan
presentasi, alat ini sangat membantu presenter untuk menyampaikan pesanya
kepada audiens, entah dalam bentuk audio maupun visual.
Biasanya presenter akan menampilkan power point, file dokumen, suara,
maupun video dengan laptop.
4.
Papan Tulis
Papan tulis memang sudah jarang dipakai di acara presentasi. Namun
adakalanya papan tulis itu masih bisa terpakai untuk mendukung jalanya sebuah p
resentasi.
Papan tulis biasa dipakai untuk menggambarkan suatu hal yang di anggap
susah untuk disampaikan oleh sebuah kata-kata, selain itu, papan tulis bisa
memperjelas apa yang disampikan oleh presenter.
5.
Laser Pointer
Sekilas, alat ini memang terlihat kecil. Namun, jangan dikira , alat ini
cukup efektif untuk mendukung kegiatan penyampain presentasi. Alat ini
digunakan untuk memudahkan presenter dalam menjelaskan materi yang ditampilkan
dalam bentuk slide power point, presenter tak usah bolak-balik untuk menekan
tombol “next” atau menggerakan kursor pada laptop, presenter cukup menekan
tombol pada laser pointer untuk melanjutkan ke tampilan slide berikutnya atau
kembali pada slide sebelumnya dan presenter bisa mengganti fungsi kursor pada
laptop dengan cahaya laser pada alat ini.
6.
Aplikasi Power Point
Power Point adalah aplikasi keluaran windows, aplikasi ini adalah salah
satu aplikasi yang paling sering digunakan di seluruh dunia untuk kegiatan
presentasi. Aplikasi biasanya dipakai oleh perusahaan-perusahaan, sekolah,
organisasi, pemerintahan, dan lain sebagainya.
Aplikasi ini menjadi media utama penyampaian presentasi, misalnya pada
presentasi produk/iklan mini, profil perusahaan, dan presentasi online. Presentasi
semacam ini dapat disertai dengan narasi dan ilustrasi suara, musik, atau video
yang dimainkan pada saat presentasi.
2.2 Menganalisa
Audiens
Setelah komunikasi tersebut telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas,
langkah selanjutnya adalah memperhatikan audience yang akan dihadapi. Siapa
mereka, bagaimana sikap mereka dan apa yang mereka ketahui.
1.) Cara mengembangkan profil audience
a. Berapa jumlah dan bagaimana komposisi audience?
Audience dalam jumlah besar tentu saja akan menunjukan prilaku yang berbeda
dengan audience yang berjumlah sedikit sehingga untuk mengadapi diperlukan
teknik komunikasi yang berbeda pula. Bentuk dan format penulisan materi yang
akan disampaikan juga ditentukan oleh jumlah audience.
b. Siapa audience
Bila audience yang dituju lebih dari satu orang komunikator perlu
mengidentifikasi siapa diantara mereka yang memegang posisi kunci/posisi yang
penting, seperti mereka yang memiliki status organisasional tinggi.
c. Reaksi audience
Setelah mengetahui siapa yang menjadi audience, perlu diketahui komposisi
audience adalah orang-orang yang tidak suka berdebat atau kurang kritis,
d. Bagaimana tingkat pemahaman audience?
Ketika menyampaikan pesan-pesan, latar belakang audience seperti tingkat
pendidikan, usia, dan pengalaman juga perlu diperhatikan. Jika komunikator dan
audience memiliki latar belakang yang jauh berbeda, perlu diputuskan terlebih
dahulu seberapa jauh audience tersebut dididik.
e. Bagaimana hubungan komunikator dengan audience?
Jika komunikator adalah orang yang belum dikenal oleh audience, audience
harus dapat diyakinkan sebelum presentasi disampaikan. Komunikator dengan
penampilan yang meyakinkan akan membuat audience termotivasi untuk mendengarkan
dan menyimak pembicaraannya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan baik.
2.) Cara memuaskan kebutuhan informasi audience.
Salah satu kunci dari komunikasi yang efektif adalah mengetahui kebutuhan
informasi audience dan selajuntnya berusaha memenuhi kebutuhan tersebut.
Ada lima tahap yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan audience yaitu :
a. Temukan/cari yang diinginkan oleh audience
b. Antisipasi terhadap pertanyaan yang tak diungkapkan
c. Berikan semua informasi yang diperlukan
d. Yakinkan bahwa informasinya akurat
e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audience.
3.) Cara memuaskan kebutuhan motivasional audience
Beberapa jenis pesan bertujuan memotivasi audience untuk mau mengubah
prilaku mereka. Tetapi, pemberian motivasi ini seringkali mengalami hambatan/
kendala. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan dari audience untuk tidak
mau mengubah sesuatu yang ada dengan hal yang lebih baru. Untuk mengatasi
kendala-kendala tersebut perlu melakukan pendekatan dengan memberikan
argumentasi yang bersifat rasional dan pendekatan emosi audience.
2.3 Mempersiapkan
Diri dan Mental
Dalam melakukan presentasi tentu kita harus mempersiapkan diri dan mental,
ini penting supaya kepercayaan diri anda meningkat dan agar presentasi anda
berjalan dengan lancar. Tegaskan kepada diri sendiri bahwa anda bisa melakukan
presentasi tersebut, ini juga sebagai penyemangat dalam melakukan presentasi.
Prinsip dasar dalam presentasi, diantaranya:
1.
Mengendalikan rasa takut
2.
Membangun fondasi presentasi
3.
Mempersiapkan materi
4.
Mempersiapkan diri
Sumber: