My name vivi here oktavianti I will explain about the soft skills learning English, I taught at the university Gunadarma about my english language support soft skills taught many things by ms.meriska how I learned to understand it as a good student, we are required to develop soft skills. not only for the value of the assignment or any related subjects. but very much in our thinking softkill it is very important to hone us..and here I thank ms.meriska hopefully we can meet in the next semesters.
Rabu, 24 Juni 2015
Minggu, 07 Juni 2015
PASAR KONSUMEN
Faktor yang Mempengaruhi Tingkah Laku Konsumen
Pembelian konsumen sangat dipengaruhi oleh karakteristik budaya,
sosial, pribadi, dan psikologis. Biasanya pemasar tidak dapat mengendalikan
faktor – faktor semacam itu, tetapi mereka harus memperhitungkannya.Oleh
karenanya motif menggiatkan perilaku orang dan persepsi menentukan arah
perilakunya. Karena perusahaan harus meninjau unsur-unsur yang mempengaruhi
atau memberi bentuk persepsi seseorang. Unsur-unsur ini adalah budaya, kelas
sosial, pengaruh pribadi, keluarga, dan situasi.
2.1.1 Faktor Budaya
A. Budaya
Budaya adalah penyebab
paling mendasar dari keinginan dan tingkah laku sesorang karena budaya tumbuh
dalam suatu masyarakat sejak kecil. Pengertian budaya itu sendiri adalah
kumpulan nila-nilai dasar, persepsi, keinginan, dan tingkah laku yang
dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting
lainnya (Philip Kotler, 1997). Setiap masyarakat mempunyai budaya dan pengaruh
budaya pada tingkah laku pembelian bervariasi amat besar, oleh karenanya
pemasar selalu mencoba menemukan pergeseran budaya agar dapat mengetahui produk
baru yang mungkin diinginkan.
Contoh : pergeseran budaya dalam hal pakaian
yang menuju ke informalitas maka mengasilkan meningkatnya permintaan
pakaian-pakaian santai, dan munculnya perusahaan garmen dan UKM dimana-mana.
B. Sub-budaya
Subbudaya adalah
sekelompok orang yang mempunyai system nilai sama berdasarkan pada pengalaman
hidup dan situasi, termasuk juga agama, kelompok ras, dan wilayah geografi
(Philip Kotler,1997). Banyak subbudaya membentuk segmen pasar penting, dan
pemasar sering merancang produk dan program pemasaran yang disesuaikan dengan
kebutuhan mereka.
Contoh : Wal-Mart di Seattle, dimana orang
Asia-Amerika mencakup lebih dari 13% populasi menyediakan CD dan Video artis
Asia, produk kesehatan dan kecantikan yang disukai orang asia yang bertujuan
untuk menjual barang” untuk melayani bangsa Asia.
C. Kelas Sosial
Kelas sosial adalah
divisi masyarakat yang relatif permanen dan teratur dengan para anggota yang
menganut nilai-nilai, minat, dan tingkah laku yang serupa (Philip Kotler,
1997). Kelas sosial menentukan pemilihan produk dan merek tertentu dalam
bidang-bidang seperti pakaian, peralatan rumah tangga dan
sebagainya.
Contoh : suatu perusahaan membuat berbagai macam
desain produk dan variasi harga mahal untuk memenuhi kepuasan orang-orang
yang sangat memperhatikan selera dan merek, contoh Mobil mewah, rumah elit dll
2.1.2 Faktor Sosial
Tingkah laku konsumen
juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok kecil, keluarga,
serta peran dan status sosial konsumen.
A. Kelompok Referensi
Tingkah laku seseorang
yang dipengaruhi oleh kelompok kecil. Kelompok yang mempunyai pengaruh langsung
dan seseorang yang menjadi anggotanya disebut kelompok keanggotaan. Beberapa
merupakan kelompok primer yang mempunyai interaksi reguler tapi informal,
seperti keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja. Beberapa merupakan kelompok
sekunder, mempunyai interaksi lebih formal dan kurang reguler, mencakup
kelompok keagamaan, asosiasi professional, dan serikat pekerja. Kelompok acuan
berfungsi sebagai titik perbandingan atau acuan langsung (tatap muka) atau
tidak langsung dalam membentuk sikap dan tingkah laku sesorang (Philip
Kotler,1997).
Contoh : jaringan social Facebook, twitter, dll
B. Keluarga
Selain kelompok keluarga
juga sangat mempengaruhi tingkah laku pembeli. Keluarga adalah organisasi
pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, salah satu contoh yang
paling dominan adalah keterlibatan suami-istri dalam proses pembelian.(Philip
Kotler, 1997)
Contoh : anak-anak sangat mempengaruhi keputusan
keluarga tentang kemana mereka akan berlibur atau berbelanja. Hasilnya banyak
pusat perbelanjaan yang menyediakan wahana bermain untuk anak sehingga
mereka bias berbelanja sekaligus mengajak anak-anaknya berlibur.
C. Peran dan Status
Peran dan status
seseorang ketika dia menjadi anggota kelompok, klub organisasi, posisinya
ditentukan banyak peran dan status seseorang itu sendiri dalam organisasi,
setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh
masyarakat misalnya peran manajer masyarakat mempunyai status yang lebih tinggi
dalam masyarakat dibanding peran masyarakat lain pada umumnya.
Contoh : seorang ibu yang bekerja disebuah
perusahaan sebagai manajer, secara otomatis akan membeli pakaian yang sesuai
dgn perannya yang rapi, maka muncullah seragam kerja dll
D.Faktor Pribadi
Keputusan seseorang
sebelum membeli suatu produk juga dapat dipengaruhi oleh faktor pribadi antara
lain yaitu:
1. Umur
Orang mengubah barang
dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian,
perabotan dan rekreasi sering kali berhubungan dengan umur. Membeli juga
dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga – tahap-tahap yang mungkin dilalui oleh
keluarga sesuai dengan kedewasaanya.
Contoh : pertumbuhan penduduk balita naik maka
pemasar banyak yang menjual produk pampers, bedak dan peralatan lain-lain.
2. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang
mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pekerja kasar cenderung membeli
banyak pakaian untuk bekerja, sedangkan pekerja kantor membeli lebih banyak jas
dan dasi. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat
diatas rata-rata akan produk dan jasa mereka.
Contoh : Perusahaan Carhart membuat pakaian yang
kuat untuk pakaian tentara pemadam kebakaran dll.
3. Situasi Ekonomi
Situasi seseorang akan
mempengaruhi perilaku dalam membeli produk. Pemasar produk yang peka terhadap
pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan, dan
tingkat minat. Bila indikator ekonomi menunjukan resesi, pemasar dapat
mengambil langkah-langkah untuk merancang ulang, memposisikan kembali, dan
mengubah harga produknya.
Contoh : Upah tenaga kerja naik maka perusahaan
juga menaikkan harga pokok penjualan.
4. Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian seseorang
yang jelas mempengaruhi tingkah laku membelinya. Kepribadian mengacu pada
karakteristik psikologi unik yang menyebabkan respon yang relatif konsisten dan
tahan lama terhadap lingkungan dirinya sendiri. Biasanya tercermin sebagai rasa
percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, menyesuaikan diri, dan keagresifan.
Hal ini dapat bermanfaat untuk menganalisis tingkah laku konsumen untuk
pemilihan produk atau merek tertentu.
Contoh : Suatu merk tertentu diasosiasikan
sebagai karakteristik perilaku tertentu. Co jeans Levi’s dll
5. Gaya Hidup & nilai
Gaya hidup (life-style )
adalah pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas, interes, dan
opininya. Gaya hidup mencakup sesuatu yang lebih dari sekedar kelas sosial atau
kepribadian seseorang; gaya hidup menampilkan pola beraksi dan berinteraksi
seseorang secara keseluruhan didunia.
MEMULAI CARA BERBISNIS
Langkah Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Usaha Sendiri
Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda
untuk menghasilkan uang. Apabila Anda tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu
akan memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha
sendiri. Saat ini, banyak orang-orang yang semakin sulit untuk mendapat
pekerjaan, apalagi bagi orang-orang yang tidak memiliki keahlian khusus.
Membuka usaha sendiri dapat menjadi suatu peluang bagi Anda untuk menghasilkan
uang.Memang tidak dapat dipungkiri, usaha sendiri terdengar sangat mengiurkan,
menjadi boss untuk diri sendiri, waktu kerja bisa lebih fleksible, dan
keuntungan yang didapat apabila usaha tersebut sukses tergolong besar. Akan
tetapi, resiko yang dihadapi pun jadi jauh lebih besar dibanding menjadi
karyawan perusahaan.Apabila Anda tertarik membuka usaha sendiri, Gajimu akan
memberikan tips langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuka usaha
sendiri.
a. Menganalisis jenis usaha terkaitAnda harus memastikan bahwa usaha yang Anda dirikan adalah jenis usaha yang Anda minati. Hal itu akan lebih baik apabila ditunjang dengan keahlian dan pengalaman Anda di jenis usaha tersebut. Lakukan analisis Break Event Point untuk menentukan potensi yang ada dalam jenis usaha Anda. Setelah itu jabarkan rencana usaha Anda secara detail (Sales forecast, analisa arus kas,etc). Setelah itu susun rencana pemasaran yang akan Anda lakukan untuk memasarkan usaha Anda tersebut.
b. Rencanakan Bisnis Anda dengan menyusun konsep yang sesuai
Jika Anda akan mencari pendanaan dari luar, rencana usaha/business plan proposal adalah sebuah kebutuhan. Jika Anda akan membiayai usaha itu sendiri, rencana usaha juga akan membantu Anda mengetahui berapa banyak uang yang Anda akan butuhkan untuk memulai, apa yang perlu untuk dilakukan kapan, dan di mana Anda tuju.
c. Siapkan Modal
Modal merupakan faktor penting dalam memulai usaha sendiri. Banyak orang ingin memulai usaha, namun tak mempunyai modal sehingga tidak jalan. Modal dapat dihasilkan dari : modal sendiri dari hasil menabung, mencari modal dari investor, atau meminjan uang dari bank, dan sistem partnership. Selain modal awal, Anda juga harus memiliki minimal tiga bulan dari anggaran keluarga Anda dalam bank
Anda juga dapat memulai bisnis tanpa modal dengan menjadi reseller (pengecer) dari suatu produk atau barang
d. Jadikanlah usaha Anda sebagai usaha yang Legal dan diakui hukum
- Tentukan struktur hukum untuk usaha Anda
- Pilih nama yang baik bagi usaha Anda
- Daftarkan nama usaha Anda kepada Ditjen HKI sebagai merek dagang resmi dan sah di mata hukum
- Siapkan dokumen-dokumen organisasi
- Uruslah surat-surat perijinan usaha, seperti Akta Pendirian perusahaan, Nama Perusahaan, Hak atas nama perusahaan, Pengakuan dan pengesahan
Networking dapat menjadi landasan untuk kelangsungan usaha Anda. Anda dapat bergabung dengan komunitas yang terkait dengan jenis usaha Anda. Hal ini dapat Anda lakukan sebelum Anda memulai usaha sendiri, sehingga pada saat Anda mulai memasarkan produk/jasa yang Anda tawarkan, Anda telah memiliki networking yang luas.
PASAR BISNIS
PASAR BISNIS, PERILAKU PEMBELIAN, PROSES, MARKETING MIX
Pengertian
pasar bisnis
Pasar
bisnis adalah semua organisasi yang memperoleh barang dan jasa yang digunakan
dalam memproduksi barang dan jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok
kepada pihak lain diantaranya pertanian, kehutanan, perikanan, pertambangan,
perusahaan manufaktur, kontruksi, transportasi, komunikasi, sarana umum,
perbankan, keuangan, asuransi, distribusi serta jasa-jasa.
Karakteristik
Pasar Bisnis
1.
Pembeli yang lebih sedikit tapi pembeliannya dalam jumlah yang lebih
besar.
2.
Hubungan pemasok – pelanggan yang erat.
3.
Pembeli yang terkonsentrasi secara geografis
4.
Permintaan inelastic (Inelastic Demand)
Ø Tidak terlalu
banyak dipengaruhi perubahan harga
5.
Permintaan yang berfluktuasi (Fluctuating Demand)
Ø Cenderung
lebih sering berubah dan lebih cepat
6.
Pembelian professional
Ø Pembelian
bisnis melibatkan usaha pembelian yang lebih profesional
7.
Pembelian langsung
8.
Panggilan penjualan berganda
2.
PERILAKU PEMBELI BISNIS
Pengertian perilaku pembeli
bisnis
Perilaku pembeli bisnis (Business buyer behavior) adalah
perilaku pembelian dari organisasi yang membeli barang atau layanan yang
digunakan dalam produksi produk atau layanan lain atau untuk tujuan dijual
kembali atau menyewakannya kembali ke pihak lain untuk mendapatkan laba.
Perilaku pembeli bisnis mengacu pada perilaku pembelian
organisasi yang membeli barang dan jasa untuk digunakan dalam produksi produk
atau jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke pihak lain
Perilaku pembeli bisnis juga mencakup perilaku perusahaan
pengecer dan grosir yang mendapatkan barang untuk dijual kembali atau
menyewakan barang kepada pihak lain untuk mendapatkan laba
Perilaku Pembeli Bisnis Situasi Pembelian Pembeli bisnis
membuat keputusan yang beragam dengan tiga jenis situasi pembelian:
1.
Pembelian kembali langsung (straight rebuy) Situasi pembelian bisnis di
mana pembeli secara rutin memesan kembali sesuatu tanpa ada modifikasi
2.
Pembelian kembali modifikasi (modified rebuy) Situasi pembelian bisnis
di mana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, persyaratan, atau
pemasok
3.
Tugas baru (new task) Di mana pembeli membeli sebuah produk atau jasa
untuk pertama kalinya
Peserta dalam Proses Pembelian Bisnis
Siapa yang melakukan pembelian barang dan jasa senilai
triliunan dolar yang diperlukan organisasi bisnis?.Unit pembuatan keputusan
organisasi pembelian disebut pusat pembelian (buying center).Semua
individu dan unit yang memainkan peran dalam proses pengambilan keputusan
pembelian.
Pusat pembelian mencakup semua anggota organisasi yang
memainkan lima peran dalam proses keputusan pembelian :
1.
Pengguna (Users) adalah anggota
organisasi pembelian yang benar-benar menggunakan produk atau jasa yang dibeli.
2.
Orang yang mempengaruhi (Influencers) orang- orang di dalam pusat
pembelian organisasi yang mempengaruhi keputusan pembelian; mereka sering
membantu menetapkan spesifikasi dan juga memberikan informasi untuk
mengevaluasi alternative.
3.
Pembeli (Buyers) yaitu orang-orang
di dalam pusat pembelian organisasi yang melakukan pembelian sesungguhnya.
Peran utama mereka adalah menyeleksi vendor dan bernegosiasi.
4.
Pengambil Keputusan (Deciders) adalah orang- orang di dalam pusat
pembelian organisasi yang mempunyai kekuatan resmi atau tidak resmi untuk
memilih atau menyetujui pemasok akhir. Dalam pembelian rutin, pembeli sering
menjadi pengambil keputusan atau setidaknya memberi persetujuan.
5.
Penjaga gerbang (Gatekeepers) yaitu orang-orang di dalam pusat pembelian organisasi
yang mengendalikan aliran informasi kepada pihak lain • Sebagai contoh, agen
pembelian sering mempunyai kewenangan untuk mencegah wiraniaga menemui pengguna
atau pengambil keputusan. Penjaga gerbang meliputi personel teknis dan bahkan sekretaris
pribadi.
3. PROSES
PEMBELIAN BISNIS
Pengertian proses pembelian
Proses pembelian bisnis (Business buying process) adalah
proses pengambilan keputusan oleh pembeli bisnis untuk menentukan produk dan
layanan yang perlu dibeli oleh organisasi mereka, kemudian menemukan,
mengevaluasi, dan memilih di antara pemasok serta merek yang tersedia.
Proses Keputusan Pembelian Bisnis Delapan Tahap Dasar
Proses keputusan pembelian bisnis melibatkan
delapan tahap dasar:
1.
Pengenalan masalah (problem recognition) Bisa berasal dari rangsangan
internal, misalnya perusahaan merlukan peralatan produksi atau bahan yang baru,
suatu mesin rusak, atau kurang menyukai kualitas produk dari pemasok saat ini
Bisa dari rangsangan eksternal, misalnya dari pameran dagang, iklan, atau
penawaran wiraniaga
2.
Deskripsi kebutuhan umum (general need description) yaitu tahap dalam
proses pembelian bisnis di mana perusahaan menggambarkan karakteristik umum dan
kualitas produk yang dibutuhkan
3.
Spesifikasi produk (product specification) yaitu tahap pertama proses
pembelian bisnis di mana organisasi pembelian memutuskan dan menetapkan
spesifikasi karakteristik teknis produk terbaik untuk produk yang diperlukan
Analisis nilai (value analysis) yaitu suatu pendekatan terhadap pengurangan
biaya di mana komponen dipelajari dengan seksama untuk menentukan apakah
komponen itu dapat dirancang kembali, distandarisasi, atau dibuat dengan metode
produksi yang lebih murah
4.
Pencarian pemasok (supplier search) yaitu tahap proses pembelian bisnis
di mana pembeli berusaha menemukan vendor terbaik
5.
Pengumpulan proposal (proposal solicitation) adalah tahap proses
pembelian bisnis di mana pembeli mengundang pemasok bermutu untuk mengumpulkan
proposal
6.
Pemilihan pemasok (supplier selection) yaitu tahap proses pembelian bisnis
di mana pembeli meninjau ulang proposal dan memilih satu atau beberapa pemasok
7.
Spesifikasi pesanan rutin (order routine specification) adalah tahap
proses pembelian bisnis di mana pembeli menulis pesanan akhir dengan pemasok
terpilih, menyebutkan spesifikasi teknis, kuantitas yang diperlukan, waktu
pengiriman yang diharapkan, kebijakan pengembalian, dan jaminan
8.
Tinjauan ulang kinerja (performance
review) yaitu tahap proses pembelian bisnis di mana pembeli menilai kinerja
pemasok dan memutuskan untuk melanjutkan, memodifikasi, atau meninggalkan suatu
kesepakatan
4.
MARKETING MIX
Pengertian
marketing mix
Marketing
Mix adalah kombinasi dari alat pemasaran bahwa perusahaan menggunakan untuk
memuaskan pelanggan sasaran mereka dan mencapai tujuan organisasi.
McCarthy
diklasifikasikan semua alat pemasaran dalam empat kategori besar :
·
Produk
·
Harga
·
Tempat
·
Promosi
Keempat elemen diatas adalah komponen dasar dari rencana
pemasaran dan secara kolektif disebut 4 P pemasaran.4P berhubungan lebih dari
produk fisik daripada jasa.
Hal penting untuk dicatat adalah bahwa semua 4P ( variabel )
yang dikontrol, tunduk pada kendala internal dan eksternal lingkungan
pemasaran. Pemasar menggunakan berbagai campuran dari variabel – variabel ini,
dapat menargetkan kelompok yang berbeda dari pelanggan yang memiliki kebutuhan
yang berbeda. Jadi, pelanggan bias menghubungi marketing mix “ menawarkan”.
1. Produk
Ketika sebuah
organisasi memperkenalkan sebuah produk ke pasar mereka harus bertanya pada
diri sendiri beberapa pertanyaan.
1. Produk yang
ditujukan?
2.Apakeuntungan
yang akan mereka harapkan?
3. Bagaimana mereka
merencanakan untuk memposisikan produk di pasar?
4.Apakeuntungan
diferensial produk akan menawarkan lebih dari pesaing mereka?
Kita harus ingat bahwa Pemasaran adalah
fundamental tentang menyediakan produk yang benar manfaat kepada pengguna
akhir. Philip Kotler dalam Prinsip-prinsip Pemasaran menyusun konsep yang
sangat menarik manfaat bangunan dengan produk
Ketika menempatkan suatu produk dalam pasar
banyak faktor dan keputusan harus dipertimbangkan. Ini termasuk:
1.Desain produk – Apakah desain menjadi titik penjualan untuk
organisasi seperti yang kita lihat dengan iMac, VW Beetle yang baru atau Dyson
vacuum cleaner.
2.Kualitas produk: Kualitas harus konsisten dengan unsur-unsur
lain dari bauran pemasaran. Sebuah strategi harga berdasarkan premi harus
mencerminkan kualitas produk menawarkan.
3.Fitur produk: Apa yang akan Anda menambahkan fitur yang
dapat meningkatkan manfaat yang ditawarkan kepada target pasar Anda? Apakah
organisasi menggunakan kebijakan harga diskriminatif menawarkan manfaat
tambahan ini?
Branding: Salah satu keputusan penting seorang manajer pemasaran dapat membuat
adalah tentang branding.Nilai merek dalam lingkungan hari ini adalah
fenomenal.Merek memiliki kekuatan instan penjualan, mereka menyampaikan pesan
dari keyakinan, kualitas dan keandalan untuk pasar sasaran mereka.
2.
Harga
Harga merupakan salah satu unsur paling penting
dari bauran pemasaran, karena merupakan satu-satunya campuran, yang
menghasilkan omset bagi organisasi.3p itu yang tersisa adalah biaya variabel
untuk organisasi.Biaya untuk memproduksi dan desain produk, biaya untuk
mendistribusikan produk dan biaya untuk mempromosikannya.Harga harus mendukung
unsur-unsur dari campuran.Harga sulit dan harus mencerminkan hubungan penawaran
dan permintaan. Harga produk terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berarti
hilangnya penjualan bagi organisasi
Jenis-jenis strategi pricing :
Organisasi dapat mengadopsi sejumlah strategi
penetapan harga. Strategi penetapan harga didasarkan pada apa tujuan banyak
perusahaan telah menetapkan diri untuk mencapai.
a.
Penetrasi Harga: Di mana organisasi menetapkan harga rendah
untuk meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.
b.
Skimming Harga: Organisasi menetapkan awal harga tinggi dan
kemudian perlahan-lahan menurunkan harga untuk membuat produk yang tersedia
untuk pasar yang lebih luas. Tujuannya adalah untuk skim keuntungan dari pasar
selapis demi selapis.
c.
Persaingan Harga: Menetapkan harga dibandingkan dengan pesaing.
d. Product Line Harga: Harga produk yang berbeda dalam rentang
produk yang sama pada titik harga yang berbeda. Sebuah contoh akan menjadi
produsen video menawarkan perekam video berbeda dengan fitur yang berbeda pada
harga yang berbeda. Semakin besar fitur dan manfaat yang diperoleh semakin
besar konsumen akan membayar. Bentuk diskriminasi harga membantu perusahaan
dalam memaksimalkan omset dan laba.
e.
Bundel Harga: bundel Organisasi sekelompok produk dengan
harga spesial.
f.
Psikologis Harga: Para penjual di sini akan mempertimbangkan
psikologi harga dan harga posisi dalam pasar.
g.
Harga premium: harga yang ditetapkan yang tinggi untuk
mencerminkan eksklusivitas dari produk.
h.
Opsional Harga: Organisasi menjual opsional ekstra bersama
dengan produk untuk memaksimalkan omset. Strategi ini biasanya digunakan dalam
industri mobil.
3.
Tempat
Hal ini mengacu pada bagaimana suatu organisasi
akan mendistribusikan produk atau layanan yang mereka tawarkan kepada pengguna
akhir. Organisasi harus mendistribusikan produk ke pengguna di tempat yang
tepat pada saat yang tepat.Distribusi yang efisien dan efektif adalah penting
jika organisasi ini adalah untuk memenuhi tujuan pemasaran secara menyeluruh.
Jika suatu organisasi underestimatea permintaan dan pelanggan tidak dapat
membeli produk karena itu, profitabilitas akan terpengaruh.
Saluran distribusi apa yang akan mereka gunakan?
Dua jenis metode saluran distribusi yang
tersedia.Distribusi tidak langsung melibatkan mendistribusikan produk Anda
dengan menggunakan perantara misalnya produsen menjual kepada pedagang grosir
dan kemudian ke pengecer. Distribusi langsung melibatkan mendistribusikan
langsung dari produsen ke konsumen Misalnya Dell Computers memberikan langsung
kepada target custmers. Keuntungan dari distribusi langsung adalah bahwa
produsen memberikan kendali penuh atas produk mereka.
Strategidistribusi tergantung pada jenis produk yang
didistribusikan ada tiga strategi distribusi umum tersedia:
1.
Distribusi intensif: Digunakan
umumnya untuk mendistribusikan dengan harga rendah atau impuls membeli produk
misalnya cokelat, minuman ringan.
2.
Eksklusif distribusi: Meliputi
membatasi distribusi ke satu outlet. Produk ini biasanya sangat mahal, dan
membutuhkan perantara untuk menempatkan banyak detail dalam menjual. Sebuah
contoh akan penjualan kendaraan melalui dealer eksklusif.
3.
Distribusi selektif: Sejumlah
kecil gerai ritel dipilih untuk mendistribusikan produk. Distribusi selektif
dengan produk umum seperti komputer, televisi peralatan rumah tangga, di mana
konsumen bersedia untuk berbelanja di sekitar dan di mana produsen ingin
geografis besar menyebar.
Jika produsen memutuskan untuk mengadopsi
strategi yang eksklusif atau selektif mereka harus memilih sebuah perantara
yang memiliki pengalaman menangani produk sejenis, dapat dipercaya dan dikenal
oleh khalayak sasaran.
4. Promosi
Sebuah produk atau layanan yang sukses berarti
apa-apa kecuali manfaat layanan tersebut dapat dikomunikasikan dengan jelas
kepada target pasar.
Sebuah strategi promosi organisasi dapat
terdiri dari:
a.
Periklanan: Apakah ada yang tidak dibayar pribadi bentuk
komunikasi yang menggunakan segala bentuk media massa.
b.
PR: Meliputi mengembangkan hubungan positif
dengan media organisasi publik. Seni PR yang baik tidak hanya untuk memperoleh
publisitas yang menguntungkan dalam media, tetapi juga melibatkan kemampuan
untuk menangani sukses perhatian negatif.
c.
Promosipenjualan: Umumnya digunakan untuk memperoleh
peningkatan penjualan jangka pendek. Dapat melibatkan menggunakan uang dari
kupon atau penawaran khusus.
d. Personalmenjual: Menjual sebuah layanan produk One to One.
e.
DirectMail: Apakah pengiriman bahan publisitas orang yang
bernama dalam suatu organisasi. Ada pertumbuhan besar dalam kampanye surat
langsung selama 5 tahun terakhir. Pengeluaran surat langsung sekarang sebesar £
18 milyar per tahun mewakili 11,8% dari belanja iklan (Sumber: Royal Mail
2000). Organisasi dapat membayar ribuan pound untuk database, yang berisi nama
dan alamat pelanggan potensial.
Direct mail memungkinkan suatu organisasi untuk
menggunakan sumber daya mereka secara lebih efektif dengan membiarkan mereka
untuk mengirim materi publisitas kepada seseorang bernama dalam segmen target
mereka. Dengan personalisasi periklanan, meningkatkan tingkat respons sehingga
meningkatkan kesempatan untuk meningkatkan penjualan.Di bawah ini tercantum link
ke organisasi bisnis yang melibatkan direct mail.
Langganan:
Postingan (Atom)
13. KOMUNIKASI DALAM TULISAN
A.Penulisan Kabar atau Berita Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kej...
-
A.Penulisan Kabar atau Berita Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan kabar atau sebuah informasi mengenai sesuatu hal atau kej...
-
Manusia dan Pandangan Hidup Pandangan Hidup Setiap manusia...
-
CONTOH KASUS KEINDAHAN TAMAN NASIONAL LAUT BUNAKEN Taman nasional bunaken merupakan salah satu Taman laut yang terkenal di Indones...