BAB I
Komunikasi sangat penting bagi setiap orang tanpa terkecuali, manusia yang memiliki peranan sebagai makhluk sosial akan selalu membutuhkan komunikasi sebagai bentuk interaksi dua arah untuk dua orang ataupun lebih. Komunikasi yang merupakan suatu proses penyampain informasi dan bagaimana setiap orang menginterpretasikanya. Komunikasi akan efektif apabila maksud dari pemberi informasi sampai dengan benar atau dapat ditangkap oleh penerima informasi satu sama lain. Manusia yang pada dasarnya adalah makhluk individu dan makhluk sosial tidak akan sulit untuk mengenali cara-cara penyampaian informasi dalam proses berkomunikasi, karena memang kita telah melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Komunikasi Menurut Penyampaian nya
- Komunikasi lisan : Yang dimaksudkan dengan komunikasi lisan adalah komunikasi yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, yang artinya komunikasi bentuk ini dilakukan antara kedua belah pihak secara bertatap muka.
- Komunikasi tertulis : Komunikasi tertulis adalah salah satu bentuk komunikasi yang berupa tulisan, komunikasi ini biasanya berupa:
- Dibuat dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan suatu berita yang singkat, jelas, dan dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.
- Naskah, naskah biasanya dipergunakan untuk mengirim berita yang sifatnya komplek.
- Balngko- blangko, dipergunakan untuk mengirimkan suatu berita dalam bentuk daftar.
- Gambar dan foto, komunikasi bentuk ini biasanya karena hal yang ingin disampaikan tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat.
- Spanduk, spanduk biasanya digunakan untuk menyampaikan sebuah informasi massa yang sasaranya adalah orang banyak.
2.2 Komunikasi Menurut kelangsunganya
Dalam sebuah proses komunikasi yang dilakukan oleh dua orang ataupun lebih, dapat diketahui interaksi antara kedua belah pihak atau lebih tersebut sebagai mana berikut:
- Komunikasi langsung : Proses komunikasi langsung maksudnya adalah bahwa komunikasi yang dilakukan tanpa bantuan, campur tangan, perantara pihak lain ataupun media komunikasi serta tidak dibatasi oleh jarak.
- Komunikasi tidak langsung : Komunikasi tidak langsung dilakukan melalui perantara, baik itu pihak ketiga atau bantuan alat-alat komunikasi lainnya.
2.3 Komunikasi Menurut Perilakunya
Komunikasi dipelarjari oleh manusia melalui proses kehidupannya, melaui belajar, bersosial dan lain sebagainya yang tentunya akan secara otomatis dipengaruhi oleh perilaku dan posisi seseorang didalam masyarakat, berikut merupakan jenis komunikasi menurut perilakunya:
- Komunikasi formal : Komunikasi formal biasanya terjadi dalam suatu organisasi, komunikasi seperti ini biasanya sudah mempunyai aturan dan tata caranya sendiri menurut rules dari organisasi atau perusahaanya.
- Komunikasi informal : Komunikasi informal terjadi dalam suatu oraganisasi yang tidak ditentukan dalam struktur organisai dan tidak dapat pengakuan resmi yang juga tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi yang bersangkutan, misalnya adalah obrolan antar teman, desa-desus dan lain sebagainya.
- Komunikasi nonformal : Komunikasi nonformal adalah komunikasi yang terjadi antara bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.
2.4 Komunikasi Menurut Maksudnya
Menurut maksud dilakukanya komuniksi ada beberapa komunikasi yang jika diperhatikan dilakukan dengan maksud tertentu dari yang menyampaikan informasi, inisiatif komunikator menjadi suatu penentu diantaranya adalah: Pidato,Ceramah,Wawancara,dan Memberi tugas atau perintah.
2.5 Komunikasi Menurut Ruang Lingkupnya
- Komunikasi Internal.
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja (komunikasi yang dilakukan orang dalam). Didalamnya komunikasi internal dibagi lagi menjadi 3 macam yaitu: Komunikasi vertikal, Komunikasi horizontal, dan Komunikasi diagonal.
- Komunikasi Eksternal.
Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
- Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya.
- Komperensi pers
- Siaran televise, radio, dan sebagainnya.
- Bakti social, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainnya.
2.6 Komunikasi Menurut Aliran Informasi
Komunikasi yang didasarkan menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi satu arah, yaitu merupakan komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.
- Komunikasi dua arah, yaitu merupakan komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.
- Komunikasi ke atas yaitu merupakan komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan
- Komunikasi ke bawah, yaitu meruakan komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
- Komunikasi kesamping, yaitu merupakan komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar. Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.
2.7 Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan dapat terlaksana menurut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja yang dinanungi. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi
- Komunikasi jaringan kerja rantai : Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
- Komunikasi jaringan kerja lingkaran : Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
- Komunikasi jaringan bintang : Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.
Komunikasi yang dilakukan seseorang atau individu kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
- Komunikasi antara individu dengan individu yang lain
- Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
- Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik individu maupun kelompok. Jumlah dari orang yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :
- Komunikasi perseorangan : Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
- Komunikasi kelompok : Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar